Cara Menyimpan Produk Skincare Yang Benar Menurut Ahli Dermatologis

dr. Chan-Thai Land - Cara Menyimpan Produk Skincare Yang Benar Menurut Ahli Dermatologis


Menyimpan serum atau moisturizer di kamar mandi memang lebih memudahkan. Setelah mandi, maka bisa langsung digunakan. Tapi cara penyimpanan produk skin care tersebut ternyata dinilai tidak tepat. 

Menurut dermatologi dari Amerika Serikat Harold Lancer, produk perawatan kulit lebih mudah terpapar bakteri setelah dibuka. "Semua produk skin care dipengaruhi oleh panas, lampu dan faktor lingkungan," ujar Dr. Lancer seperti dikutip dari Instyle. 

Artinya, temperatur memicu produk kecantikan tersebut lebih cepat kadaluwarsa dan manfaatnya pun bisa berkurang. Bisa dibilang menyimpan produk di kamar mandi adalah keputusan yang salah karena suhu di kamar mandi panas, terlebih lagi jika Anda selalu mandi menggunakan alat pemanas. 

Suhu ruangan yang panas membuat krim-krim wajah Anda jadi cepat basi. Biasanya ditandai dengan perubahan warna dan aromanya yang berubah. Jadi, simpanlah produk wajah Anda mulai dari toner, serum, krim mata hingga moisturizer di dalam kulkas. 

Dr. Lancer mengatakan bahwa tempat penyimpanan produk skin care terbaik adalah di suhu dingin dan gelap, terutama produk-produk yang mengandung retinol atau salicylic acid

Dr. Lancer pun berpesan, tak hanya skin care yang perlu diperhatikan penyimpanannya. Lipstik dan parfum pun perlu disimpan dengan tepat dengan tidak langsung terpapar dengan cahaya matahari, sebab warnanya bisa berubah. 

Ahli parfum Stephen Nilsen bahkan menyarankan menyimpan parfum pun di dalam kulkas. "Parfum bertahan selama dua tahun, tapi dengan perawatan dan ditempatkan dengan tepat, parfum bisa bertahan lebih lama," kata Stephen, seperti dikutip dari Cosmopolitan.


sumber: wolipop(dot)detik(dot)com

Share:

0 komentar